Saturday, December 24, 2011

Pohon Natal Fibonacci


Bicara soal Matematika, sepertinya materi yang paling pas untuk dibahas hari ini adalah Fibonacci.

Aku mendeskripsikan Fibonacci sebagai sebuah pola barisan deret bilangan, di mana angka-angka di setiap baris merupakan hasil penjumlahan dari dua angka di baris di atasnya, yang mengapit di kiri dan kanan.


Pohon natal di atas adalah deret Fibonacci, di mana angka-angka di baris bawah adalah penjumlahan dari dua angka di baris atasnya.
Itulah asal muasal rumus (x + y)^n.

Barisan pertama, yang hanya terdiri dari angka 1, mewakili (x+y)^0 = (x+y) : (x+y) = 1.
Barisan ke dua, yang terdiri dari dua buah angka 1, mewakili (x+y)^1 = x + y.
Barisan ke tiga, yang terdiri dari angka 1, 2, dan 1, mewakili (x+y)^2 = (x^2) + 2xy + (y^2).
Barisan ke empat, yang terdiri dari angka 1, 3, 3, dan 1, mewakili (x+y)^3 = (x^3) + 3y(x^2) + 3x(y^2) + (y^3).
Begitu seterusnya. Dalam penguraian (x+y) pangkat sekian, semakin ke kanan, pangkat x semakin mengecil, dan pangkat y semakin membesar, dengan variable angka sesuai deret Fibonacci.

Bila angka-angka dalam baris deret Fibonacci di atas dijumlahkan, maka hasil penjumlahan angka-angka dalam setiap baris adalah 2 pangkat baris yang mewakilinya.
1 = 2^0
1 + 1 = 2 = 2^1
1 + 2 + 1 = 4 = 2^2
1 + 3 + 3 + 1 = 8 = 2^3
1 + 4 + 6 + 4 + 1 = 16 = 2^4

Dalam kasus angka 2, (x+y) adalah (1 + 1).

Cobalah praktekkan bilangan Fibonacci dengan angka lainnya.
5^3 = (3+2)^3 = 1 (3^3) + 3 (3^2)(2) + 3 (3)(2^2) + 1 (2^3) = 27 + 54 + 36 + 8 = 125
--à 5 x 5 x 5 = 125

5^4 = (3+2)^4 = 1 (3^4) + 4 (3^3)(2) + 6 (3^2)(2^2) + 4 (3)(2^3) + 1 (2^4) = 81 + 216 + 216 + 96 + 16 = 625
--à 5 x 5 x 5 x 5 = 625

Selamat natal, Teman-teman!

No comments:

Post a Comment